Aksi saling dorong warga saat berebut isi gunungan jaler dan gunungan estri, dalam ritual Grebeg Maulud di Kota Madiun, Selasa (14/01), membawa korban. Korban merupakan seorang wanita yang berusia sekitar
Wanita ini hanya ditemani anak perempuannya yang berusia sekitar belasan tahun, dan terlihat terus menangis mengetahui ibunya dibopong oleh panitia Grebeg Maulud bersama Satpol PP, menuju mobil ambulan, di utara Alun alun Madiun.
Salah seorang panitia, Janus, yang juga guru SMP Negeri 2 Kota Madiun mengatakan, tadi korban jatuh, dan langsung terinjak – injak oleh warga lain yang berebut tumpeng.
”Jatuh tadi mas, terus dari belakang didorong, hingga kepalanya terinjak injak”, kata Janus usai menolong korban masuk dalam mobil ambulan.
Menurutnya, belum ada koordinasi tempat petugas kesehatan dalam acara itu, membuatnya bingung mencari, saat akan menolong korban.
”Tim kesehatan itu stand by dimana jadi bingung”, pungkasnya